Semarak HUT RI ke-77, insan Pers dan Ormas PP Sokaraja Gelar Pentas Kuda Lumping, Anggota DPRD Banyumas Turut Hadir

BANYUMAS - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia (HUT RI ke-77), Pengurus Pimpinan Ranting Pemuda Pancasila Desa Banjarsari Kecamatan Sokaraja, kabupaten Banyumas, bekerja Sama Dengan Insan Pers dari (INDONESIASATU.CO.ID, Analisnews, media KPK, Jurnal Polisi serta Media Nasional  menggelar pegelaran Seni dan Budaya Kuda Lumping di lapangan  Desa Setempat, Selasa  (29/08/2022) 

Kegiatan dimeriahkan oleh pentas seni budaya Kuda lumping wahyu Budoyo laras pimpinan Samirun dari desa setempat.

Baca juga: Disbudpar dan PPI Diduga Ada Main, Gelaran Gandrung Sewu 2023 Jadi Sorotan Publik

Acara bertema Tersebut turut hadir Lukman Camat Sokaraja, Iptu Soetrisno, DPR D Banyumas Iwan dari Partai fraksi Demokrat, Edi Sarwono wakil ketua Pemuda Pancasila Majelis Pimpinan Cabang kabupaten Banyumas, bersama Ndan Kotimahatidana Ajat. 

Baca juga: Lewat Pagelaran Seni Budaya, Kasad Ajak Warga Pangandaran Ciptakan Pemilu Damai

Dalam kesempatan Ketua Panitia Heru Menyampaikan digelarnya acara ini juga sebagai representasi budaya cinta Indonesia, karena budaya sendiri merupakan  peninggalan nenek moyang, yang harus terus dijaga oleh generasi.

"Kegiatan seni dan budaya  yang dilaksanakan di lapangan desa Banjarasi diharapkan mampu menumbuh eratkan hubungan masyarakat yang memiliki suku beragam. Juga bisa saling mengenal dan merawat  keanekaragaman adat dan budaya warga yang mendiami Kesenian, " ungkapnya. 

Baca juga: Sholawat Burdah

Pada kegiatanya iwan anggota DPRD Banyumas  menyampaikan terimakasih kasih atas undangan yang diberikan pada pemuda Pancasila Ranting Banjarsari dalam kemeriahan Pentas seni Kuda Lumping.

"Bahwa ini salah satu budaya atau kesenian yang kita punya. berharap dengan kegiatan ini kesadaran dapat nguri-nguri ikut serta melestarikan budaya peninggalan nenek moyang kita, " tuturnya. 

Gelaran seni dan budaya yang dilaksanakan Pemuda Pancasila ini menampilkan beberapa tarian Kuda Lumping, dan sebelumnya dinyanyikan Lagu Indonesia Raya dan pembacaan Doa oleh Kyai Moh. Ghozi. 

Kegiatan pentas Seni kuda lumping hingga selesai berjalan dengan lancar. 

(N.Son)